Apakah Bid'ah Itu ???

"Barang siapa mengada-adakan dalam ajaran Islam ini yang tak ada (sumbernya) dari Islam,maka urusannya di tolak". (Al-Hadits)

Seiring perkegarakan waktu dan berkembangnya Islam,masuk pulalah pengaruh lingkungan luar islam kedalam tubuh ajaran yang mulia ini.
Ketika Islam datang ke Indonesia dua ajaran besar telah berkembang,yakni Hindn dan Budha.Dampak dari kedua ajaran ini pada akhirnya banyak mengkontaminasi ajaran Islam yang pada satu sisi melahirkan singkritisme,kebatinan,dan tradisi-tradisi ritual lainnya.

Realitas sebagian kehidupan masyarakan Islam,khususnya di Indonesia kini masih banyak yang mengarah pada perbuatan syirik atau bid'ah.Ini karena pengaruh dari Animisme,Dinamisme atau tradisi-tradisi ritual lainnya yang telah lama berakar sebelum Islam datang ke Nusantara.
Tradisi ritual yang tidak mempunyai dasar institusional merupakan salah satu faktor timbulnya bid'ah,khurafat,dan pemurtadan di kalangan umat Islam.

Bid'ah menurut bahasa adalah,segala sesuatu yang diciptakan dengan tidak didahului contoh.
Sedang menurut istilah,adalah suatu ibarat (gerak dan tingkah laku lahir batin) yang berkisar pada masalah agama yang dilakukan menyerupai syari'at dengan cara berlebihan dalam melakukan ibadah kepada Allah Swt.
Dalam kitab Al Ibda' fi madlarril Ibtida' diterangkan bahwa bid'ah ada dua:
1. Bid'ah Haqiqiyah
Suatu perbuatan baru dalam islam,yang tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah Saw.Disebut juga Bid'ah Dlolalah.
2. Bid'ah Idlafiyah
perbuatan yang dari segi perbuatannya tidak terdapat dalam al-Qur'an dan Hadits Nabi,namun jika dilihat dari esensi perbuatannya adalah baik.
Bid'ah ini yang senantiasa menjadi polemik disebagian kalangan para ulama.Misalnya sholat Raghaib 12 rakaat pada malam jum'at di bulan rajab,sholat nisfu Sya'ban,sholat Awwabin,melagukan azan atau qiraat Al-Qur'an.

Iman Ibnu Abdissalam membagi hukum bid'ah kedalam lima bagian.
1. Bid'ah Wajibah (yang wajib)
Seperti membukukan Al-Qur'an dan kitab-kitab syara'.
2. Bid'ah Muharromah (yang diharamkan)
Seperti membuat kezaliman seperti Mukus (bea,cukai).
3. Bid'ah Mandubah (yang disunnahkan)
Seperti membangun pondok pesantren,sekolah dan hal baik lainnya yang tidah menyalahi syari'at.
4. Bid'ah Makruhah (yang dimakruhkan)
Seperti menghiasi masjid dan seperti pengkhususan ibadah pada malam Jum'at.
5. Bid'ah Mubahah (yang dibolehkan)
Seperti bersalaman setelah sholat.
Dari penjelasan ini Syekh Abu Bakar Syatha menyimpulkan bahwa,
1. Bid'ah Hasanah adalah bid'ah yang sesuai dengan Syari'at dan tidak terdapat larangan syara'.
2. Bid'ah Sayyi'ah adalah hal-hal yang menyalahi syari'at secara langsung atau tidak.

Kesimpulannya,umat Islam hendaklah waspada terhadap segala pengaruh yang datang dari luar Islam seperti Animisme,Hinduisme,Budhisme dan tradisi-tradisi ritual lainnya yang mengarah pada bid'ah sayyi'ah dan syirik.Lebih dari itu,umat Islam dituntut untuk segera menyingkirkan semua pengaruh tersebut yang masih menempel bail pada diri pribadi atau kehidupan masyarakat Islam,dengan menanamkan aqidah yang benar 'ala Ahlissunnah wal Jama'ah kepada diri kita,keluarga,dan masyarakat luas.Disamping menilai bid'ah tidak terlalu sempit tapi juga tidak kelewat batas.

Wassalam

1 komentar: